Langsung ke konten utama

Universitas Muhammadiyah Metro (Induktor Pendidikan Generasi Milenial Penyongsong Revolusi Industri 4.0)


      Menjadi generasi milenial di Indonesia merupakan PR yang sangat berat yang harus dijunjung di pundak. Mengapa seperti itu? Di era pertumbuhan dan perkembangan informasi yang bergandengan erat dengan teknologi yang sangat pesat bak jamur di musim hujan, ini menjadi sebuah tekanan tersendiri. Arus informasi yang sangat mudah diakses, terkadang membawa virus virtual yang menjadi lebih resistan dan kuat untuk menyerang warganet si generasi milenial tersebut. Tentunya ini menimbulkan polemik yang cukup berisiko jika tidak diberikan antivirus yang tepat dan sesuai ke arah generasi milenial yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, bahkan lebih dari itu, seperti Jepang yang sudah mendewakan Revolusi Indusrti 5.0. Lantas, bagaimana pemberian dan pengaplikasian antivirus yang sesuai untuk generasi tersebut?

       Pendidikan yang berkualitas unggul merupakan jawaban yang tepat. Pendidikan yang berkualitas unggul atau dalam bahasa Inggris disebut Qualified Education merupakan frasa dependen yang terdiri atas empat kata yang berakar pada kata utama yaitu pendidikan, kualitas dan unggul. Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, (1) pendidikan yang masuk dalam kelas kata nomina merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik, (2) kualitas yang termasuk dalam kelas kata yang sama dengan pendidikan memiliki makna derajat atau taraf; mutu, sedangkan (3) unggul yang menduduki kelas kata adjektiva mengandung makna lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dan sebagainya) daripada yang lain-lain; utama (terbaik, terutama). Jadi jelas dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang berkualitas unggul merupakan sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam upaya pendewasaan melalui pengajaran dan pelatihan yang memiliki mutu terbaik. Lalu, sekarang yang mengganjal ialah bagaimana upaya pemberian pendidikan yang berkualitas unggul sebagai antivirus bagi generasi yang kita teriakkan sebagai generasi milenial penyongsong Revolusi Industri 4.0 di Indonesia? 

     Tentunya, generasi milenial selayaknya memiliki pemikiran yang arif dan dewasa dalam penentuan hal di atas. Mereka pasti paham dengan perguruan tinggi yang dipayungi oleh yayasan Muhammadiyah di kota Metro yang menyiapkan generasi unggul dengan semboyan Solusi Sukses Masa Depan, Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung. 

        Universitas Muhammadiyah Metro merupakan universitas terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan No. 0282 /SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/IV/2016 yang menjadi kebanggan masyarakat luas tidak hanya masyarakat kota Metro, melainkan juga masyarakat Lampung. Universitas ini berdiri di jantung ibu kota Metro sebagai Kota Pendidikan yang banyak dilirik oleh generasi melenial di seluruh penjuru Indonesia. 

      Secara strategis, universitas dengan jargon Solusi Sukses Masa Depan ini memiliki kampus pusat yang berada di jalan KH Dewantara No 116 Iringmulyo , Metro Timur. Selain berada di Metro Timur, letak kampus lain dari universitas ini berada di jalan Ki Hajar Dewantara, 38 Banjar Rejo, Lampung Timur sebagai kampus II, di jalan Gatot Subroto No.100, Yosodadi, Metro Timur sebagai kampus III, dan di jalan Proklamasi, Ganjaragung, Metro Barat untuk kampus IV. Tata letak kampus yang strategis ini membuat keberadaan Universitas Muhammadiyah Metro lebih terjangkau yang memberikan deskripsi jelas bahwa pembangunan universitas ini direncanakan secara matang. 

     Beralih dari lokasi kampus yang strategis, Univerisitas Muhammadiyah Metro mengedepankan pengajaran, pendidikan dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan (sustainable), dimana keberadaan universitas ini tidak hanya bermanfaat untuk warga di dalam universitas tersebut, namun juga memiliki pengaruh dan andil besar terhadap perkembangan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkembangnya berbagai lembaga pendidikan, ekonomi kerakyatan dan usaha yang didukung oleh Universitas Muhammadiyah Metro. Selain itu juga, pengabdian dan pengajaran kepada masyarakat selalu dikembangkan untuk terciptanya sinergi dalam berbagai aspek kehidupan, sebagai contoh pemberian pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat di sekitar kota Metro. Fungsi pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat ini terjalin tidak terlepas dari peran seluruh pendidik sekaligus peneliti yang memiliki prestasi dan peran luar biasa dengan dibuktikannya eksistensi mereka dalam Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 

     Dikutip dari ummetro.co.id, Universitas Muhammadiyah Metro adalah unit fungsional yang berkembang dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Muhammadiyah Metro dan Sekolah Tinggi Ilmu Ushuludin Muhammadiyah Metro dengan visi “Terintegrasinya Nilai-nilai Islam dalam Kompetensi Individu dan Lembaga Menuju Sepuluh Besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik pada Tahun 2020.” Terang sudah dari visi yang diangkat bahwa Universitas Muhammadiyah Metro berupaya meningkatkan kompetensi individu, dalam hal ini sasarannya adalah masyarakat dengan menerapkan kaidah Islam di dalam pembelajaran dan aktivitas yang ada di dalamnya. Hal ini bertujuan bahwa nantinya, individu dengan kompetensi yang cakap akan siap menghadapi tantangan global luar baik di dalam dunia kerja maupun kehidupan masyarakat. Ini akan menetaskan manusia yang terdidik dengan bersandar pada koridor agama sehingga menciptakan keselarasan dalam kehidupan. 

     Universitas Muhammadiyah Metro juga memiliki mobilitas yang dinamis dalam penyediaan pendidikan, diantaranya tercermin dalam keberhasilannya memiliki 6 fakultas dengan 14 program studi dan 3 diploma, serta program pascasarjana dengan 3 program studi. Dari laman resminya yaitu ummetro.ac.id dapat diuraikan bahwa 5 fakultas tersebut ialah, (1) Fakultas Agama Islam yang terdiri dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pendidikan Agama Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, (2)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 7 program studi yaitu Bimbingan Konseling, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Fisika, (3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan program studi Manajemen, Akuntansi dan Keuangan dan Perbankan, (4) Fakultas Teknik dengan dua program studi yaitu Teknik Mesin dan Teknik Sipil, (5) Fakultas Hukum yang memiliki program studi Ilmu Hukum, dan (6) Fakultas Ilmu Komputer yang menaungi program studi Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Ini didukung juga dengan dikembangkannya program diploma dengan beberapa programnya yaitu Akuntansi, Sistem Informasi dan Keuangan dan Perbankan. Di bagian lain, Universitas Muhammadiyah Metro juga berkomitmen dalam peningkatan pendidikan lanjutan yaitu sekolah pascasarjana dengan tiga konsentrasi yaitu Magister pendidikan Biologi, Magister Manajemen dan Magister Manajemen Pendidikan. 

      Jadi, dapat ditarik garis lurus bahwa dengan mutu tinggi dalam akreditasi, tata letak, pengajaran, visi dan mobilitas yang dinamis dalam pendidikan berkemajuan, sangat layak Universitas Muhammadiyah Metro menjadi sebuah magnet dalam dunia pendidikan yang nantinya akan menginduksi kemajuan dan perkembangan Revolusi Industri 4.0 bagi para manusia milenial untuk Indonesia yang bermartabat dan latif. 

Okta Mahendra



Sumber gambar:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Example of Report Text Paper

CHAPTER 1 INTRODUCTION A.     Background             Report text is one of the kinds of text in reading english skill subject. In this paper, will be explained the contents of report text as detail as possible. Hopefully, the readers are easier to understand the materials. B.      Written Purpose 1.       To know the definition of report text 2.       To know the structure, fuction, and feature of report text 3.       To increase the readers’ knowledge about report text CHAPTER 2 CONTENT A.     Definition of Report Text             Report text is a kind of text which   has social function to describe the way things are, with the reference   to a range of natural, man made and social phenomena in our environment.             Report is a text which presents information about something, as it is. It is as a result of systematic observation and analysis.             From the above definition, we can underline the points that : 1.       Repo

Strategi Pembelajaran inkuiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia dewasa ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan yang notabennya adalah sekolah pemerintah dan swasta. Dalam proses pembelajaran, si belajar atau peserta didik kurang didorong dan diberikan kesempatan untuk kemampuan berpikir mereka yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan, namun mereka terkesan “dicekoki” dalam proses belajar tradisional yang disebut dengan mengajar yang memusatkan guru sebagai sumber satu- satunya yang dapat digali pengetahuannya (Teacher center). Proses pembelajaran yang ada didalam kelas maupun di luar kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubugkannya dengan sehari-hari sehingga seakan tidak ada korelasinya denga

Konsep Profesi Keguruan (Profesi Kependidikan Subject)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini, seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi, masih saja bermunculan permasalahan yang cukup rumit. Salah satu permasalahan yang cukup menonjol dan perlunya sorotan tajam bagi para masyarakat adalah mengenai profesi kependidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia sendiripun dihadapkan dengan beberapa permasalahan yang signifikan. Dalam Term of Reference EADC 2010 dengan Tema “Cerdas Indonesiaku” memaparkan bahwa  rendahnya kualitas guru di Indonesia merupakan rangkaian dari rantai masalah pendidikan di Indonesia yang harus diberantas hingga ke akarnya. Hal ini berkaitan dengan peran guru yang merupakan komponen penting dalam dunia pendidikan yang berada di barisan terdepan. Khalayak masyarakat masih saja meperdebatkan mengenai ketidakperluannya seorang guru yang memiliki sertifikasi profesional sebagai guru yang kompeten dan memumpuni dalam profesi kependidikannya. Padahal jelas adanya, telah disebut