Langsung ke konten utama

My cool inspiration

AFGAN

Afgansyah Reza (Indonesian Singer)


PROFIL

  • Nama Lengkap : Afgansyah Reza
  • Nama Panggilan : Afgan/Agan/Atenk
  • Agama : Islam
  • Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 27 Mei 1989
  • Gol. Darah : A
  • Zodiak : Gemini
  • Nama Ayah : Loyd Jahja
  • Nama Ibu : Lola Purnama Dewi
  • Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
  • Saudara kandung : Dheri Kharisma, Dhika Claresta, Arsya Satya Yudha
  • Pendidikan : SD-SMP Islam Sudirman , SMA 34 Jakarta, Universitas Indonesia jurusan Ekonomi, Monash University Malaysia jurusan Bisnis Marketing (graduated)
  • Hobi : Denger lagu di iPod, main PlayStation, Browsing, YouTube-ing dll
  • Idola : Chrisye
  • Aktor Favorite: Adam Sandler
  • Makanan Favorite : Kentang Balado, Mie Goreng, Nasi Goreng Hongkong, Beef Donburi, Orek Tempe, A&W, Soto Ayam dll
  • Minuman Favorite : Es Kopyor, Es Teh Manis, Air Putih Dingin dll 
  • Warna Favorite : Coklat dan Warna-Warna Natural
  • Olahraga Favorite : Gym, Thai Boxing, Push-up, sit-up
  • Tinggi Badan : 172 cm
  • Berat Badan : 68 kg
  • Phobia : Barongsai
  • Label & Management : WannaBe Production , Trinity Optima Production (now)
  • Manager : Benny
  • Road Manager : Widi
  • Barang yang dipakai AFGAN cek : di sini
AFGAN'S Official Account:
        Awal karier Afgan dimulai dari hobinya yaitu menyanyi dan berkaraoke. Sekitar tahun 2007 Afgan sempat mengikuti audisi ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol di Jakarta, namun Afgan memutuskan untuk mengundurkan diri dari audisi tersebut. 
          Saat SMA, Afgan bersama teman-temannya sering nih mampir ke WannaBe Records Music Studio untuk sekedar iseng-iseng merekam suaranya. Sampai suatu hari ada seorang produser dari WannaB yang tertarik dengan suara Afgan. Dari sinilah karier Afgan dimulai. 
            Tahun 2008 Afgan mulai mengeluarkan album. Album pertama Afgan diberi judul ‘Confession No.1’ dengan hits pertamanya yang berjudul ‘Terima Kasih Cinta’ yang diciptakan oleh Mario Kacang. Lagu Terima Kasih Cinta ini menjadi hits dan sering diputar di radio-radio. Banyak orang yang suka dengan lagu ini selain liriknya yang mudah untuk dihafal , musik dan arransemennya juga bagus ditambah dengan suara Afgan yang pastinya tidak diragukan lagi. Sekitar tahun 2009 Afgan juga sempat merilis mini album yang terdiri dari 4 lagu. Lanjut, Afgan mengeluarkan album kedua yang berjudul ‘The One’ sekitar tahun 2010. Di dalam album ini Afgan memberikan suatu yang berbeda dari album-album sebelumnya mulai dari musiknya , jenis lagunya dan lain-lain.Di tahun 2013, setelah vakum cukup lama Afgan akhirnya merilis album ke-3 nya yang diberi judul 'L1VE to LOVE, LOVE to L1VE', dan ini merupakan album pertama Afgan bersama Trinity Optima Production.
       Afgan menjadikan sosok Alm. Chrisye sebagai inspirasinya dalam bermusik. Karena menurut Afgan beliau adalah sosok penyanyi legendaris yang walaupun beliau sudah tidak ada namun karya-karyanya akan tetap abadi.    
  Afgan mulai mencoba kemampuannya di bidang akting, berperan sebagai cameo di film yang berjudul ‘Bukan Cinta Biasa’ dan Afgan juga yang mengisi soundtrack film tersebut dengan judul yang sama. Sekitar bulan April 2010 Afgan mulai merilis film keduanya yang berjudul ’Dilema…Cinta 2 Hati’ di film ini Afgan berperan sebagai Alfa , dalam film ini Afgan punya lawan main yaitu Tika Putri yang berperan sebagai Laras , Olivia Lubis Jensen berperan sebagai Jane, Deddy Mizwar berperan sebagai Bakti Hasan.Di tahun 2013, kemampuan Afgan pun diuji kembali dalam film yang berjudul "Refrain" di film ini Afgan memerankan tokoh Nata. Afgan memiliki lawan main yaitu Maudy Ayunda sebagai Niki dan Chelsea Islan yang berperan sebagai Anna. Konflik percintaan yang ada di film ini dibawakan dengan baik oleh para pemainnya, sehingga masyarakat khususnya anak muda pun merespon positif film ini.
         Dan di 2014 Afgan membuat sesuatu yang baru di perjalanan kariernya, kini Afgan ditantang untuk mendirect sebuah film musikal. Bersama artis lainnya seperti Amink, Ria Irawan, Jupe, Ade "Sore Band" mereka membuat sebuah gebrakan baru dengan membuat sebuah film dengan genre berbeda-beda, termasuk Afgan.Film ini berjuduk 'Gila & Jiwa'.

        Seorang idola atau artis tidak lepas dari yang namanya fans, begitu juga Afgan. Kumpulan fans Afgan biasa disebut dengan Afganisme. Afganisme resmi dibentuk pada tanggal 25 Januari 2008. Afganisme tidak hanya sebagai fans tapi mereka adalah salah satu faktor penyemangat di setiap apa yang dilakukan Afgan. Sekarang kita bahas tentang pendidikan Afgan waktu sekolah dasar Afgan bersekolah di Sudirman begitu juga saat SMP. Pada saat SMA Afgan bersekolah di SMAN 34 Jakarta mengambil jurusan IPS dia ada di kelas X-H , XI IPS 1 , XII IPS 4. Saat masuk kuliah Afgan memilih Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, namun karena di Universitas Indonesia jurusan yang ia pilih terlalu luas dan ternyata Afgan hanya tertarik di bidang marketing dan bisnisnya saja, Afgan memutuskan untuk pindah ke Monash University di Jakarta dengan mengambil jurusan Marketing dan Afgan melanjutkan kuliahnya di Monash University Malaysia fokus di jurusan Marketing dan kini ia telah meraih gelar sarjananya. Ilmu yang ia dapatkan di perkuliahan memang benar-benar ia terapkan. Namun selama Afgan di Malaysia ia tidak berhenti berkarier begitu saja, ia masihmelanjutkan kariernya. Afgan berjanji seminggu sekali saat weekend atau saat liburan semester ia akan pulang ke Indonesia. Afgan masih akan melakukan kegiatannya bernyanyi walaupun ia sedang menjalani kuliah di Malaysia. Afgan sekarang tidak hanya sekedar menyanyi dan membawakan lagu-lagu yang ada di albumnya saja. Afgan mencoba hal yang baru, di setiap tampil off air Afgan mencoba menyanyikan lagu-lagu seperti Baby-Justin Bieber, Bad Romance-Lady Gaga, Insomnia-Craig David, Just The Way You Are-Bruno Mars, Without You-David Guetta, Firework-Katy Perry, Someone Like You-Adele dan masih banyak lagi. Hasilnya Afgan menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan baik dengan arransemen yang baru yang di arrange bersama dengan bandnya. Di beberapa penampilan Afgan mencoba menerapkan konsep band, ia berharap dengan konsep band ini ia bisa membawa suasana baru di setiap penampilannya. 
       Selain menyanyi dan akting, Afgan sekarang sudah mulai mencoba dunia bisnis dengan mendirikan usaha clothing yang diberi nama ’Carnival Clothing’. Bersama teman-temannya Afgan menjalankan usaha ini. Produk yang dihasilkan seperti jaket, kaos, switer, semua didesain dengan bagus dengan konsep remaja. Kalian bisa baca sejarah berdirinya Carnival di postingan kita klik di sini .
     Ada beberapa faktor penting yang menjadi penyemangat Afgan di perjalanan kariernya yaitu keluarga, sahabat, dan pastinya Afganisme. Afgan adalah sosok penyanyi idola yang membuat bangga para Afganisme, Afgan sangat ramah terhadap fansnya karena Afgan sadar kalau Afganisme tidak ada pasti tidak ada Afgan yang seperti sekarang begitu juga sebaliknya. Afgan juga sosok idola yang perhatian dengan fansnya. Ada banyak hal yang membuat Afganisme bangga dengan Afgan mulai dari kepribadiannya, bakatnya serta pengahargaan yang dia raih selama ia berkarier. Sejak tahun 2008 sampai sekarang sudah ada beberapa penghargaan yang dia dapat. Sebagian besar di dapat dalam kategori penyanyi solo terbaik.  Berikut ini beberapa penghargaan yang diraih Afgan : 

with awards
  1. MTV Indonesia Awards (2008) : Most Favorite Male Artist
  2. MTV Indonesia Awards (2008) : Best Artist of The Year
  3. Indonesia Kids Choice Awards (2008) :  Best Male Singer
  4. Platinum Awards (2009) : Album Confession No.1
  5. Anugerah Musik Indonesia (2009) : Penyanyi Solo Pria Terbaik
  6. SCTV Music Awards (2009) : Album Solo Terbaik
  7. Anugerah Planet Muzik (2009) : Album Terbaik
  8. Anugerah Planet Muzik (2009) : Artis Lelaki Terbaik
  9. Indonesia Kids Choice Awards (2009) : Best Male Singer
  10. Indonesia Kids Choice Awards (2009) : Wannabe Awards
  11. SCTV Music Awards(2009) : Penyanyi Paling Ngetop
  12. Dahsyat Awards (2010) : Penyanyi Solo Terdahsyat
  13. Indonesia Kids Choice Awards (2010) : Best Male Singer
  14. SCTV Music Awards (2010) : Penyanyi Pria Paling Ngetop
  15. SCTV Awards (2010) : Penyanyi Ngetop
  16. Indigo Awards (2010) : Best Male Singer
  17. Dahsyat Awards (2011) : Penyanyi Solo  Terdahsyat
  18. Indosat Awards (2011) : Penyanyi Pria Terbaik
  19. SCTV Music Awards (2011) : Album Pop Solo Ngetop
  20. Indigo Awards (2011) : Best Male Singer
  21. SCTV Music Awards (2012) : Album Pop Solo Ngetop
  22. Anugerah Musik Indonesia (2012) : Penyanyi Pop Solo Pria Terbaik
  23. Anugerah Musik Indonesia (2012) : Lagu Pop Terbaik (Panah Asmara)
  24. Kawanku Celebs Awards (2012) : Favorite Music Video (Panah Asmara)
  25. Inbox Awards (2012) : Penyanyi Solo Pria Paling Inbox 
  26. Hai Readers Poll Music Awards (2012) : The Best Male
  27. Dahsyat Awards (2013) : Penyanyi Solo Pria Terdahsyat 
  28. SCTV Music Awards (2013) : Penyanyi Pria Paling Ngetop
  29. Inbox Awards (2013) : Penyanyi Solo Pria Paling Inbox 
  30. Kawanku Celebs Awards (2013) :Favorite Male Artist
  31. Dahsyat Awards (2014) : Penyanyi Solo Pria Ter-Dahsyat 
  32. SCTV Music Awards (2014) : Penyanyi Pria Paling Ngetop
  33.  http://allaboutafgan.blogspot.com/p/afgan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Example of Report Text Paper

CHAPTER 1 INTRODUCTION A.     Background             Report text is one of the kinds of text in reading english skill subject. In this paper, will be explained the contents of report text as detail as possible. Hopefully, the readers are easier to understand the materials. B.      Written Purpose 1.       To know the definition of report text 2.       To know the structure, fuction, and feature of report text 3.       To increase the readers’ knowledge about report text CHAPTER 2 CONTENT A.     Definition of Report Text             Report text is a kind of text which   has social function to describe the way things are, with the reference   to a range of natural, man made and social phenomena in our environment.             Report is a text which presents information about something, as it is. It is as a result of systematic observation and analysis.             From the above definition, we can underline the points that : 1.       Repo

Strategi Pembelajaran inkuiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia dewasa ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan yang notabennya adalah sekolah pemerintah dan swasta. Dalam proses pembelajaran, si belajar atau peserta didik kurang didorong dan diberikan kesempatan untuk kemampuan berpikir mereka yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan, namun mereka terkesan “dicekoki” dalam proses belajar tradisional yang disebut dengan mengajar yang memusatkan guru sebagai sumber satu- satunya yang dapat digali pengetahuannya (Teacher center). Proses pembelajaran yang ada didalam kelas maupun di luar kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubugkannya dengan sehari-hari sehingga seakan tidak ada korelasinya denga

Konsep Profesi Keguruan (Profesi Kependidikan Subject)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini, seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi, masih saja bermunculan permasalahan yang cukup rumit. Salah satu permasalahan yang cukup menonjol dan perlunya sorotan tajam bagi para masyarakat adalah mengenai profesi kependidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia sendiripun dihadapkan dengan beberapa permasalahan yang signifikan. Dalam Term of Reference EADC 2010 dengan Tema “Cerdas Indonesiaku” memaparkan bahwa  rendahnya kualitas guru di Indonesia merupakan rangkaian dari rantai masalah pendidikan di Indonesia yang harus diberantas hingga ke akarnya. Hal ini berkaitan dengan peran guru yang merupakan komponen penting dalam dunia pendidikan yang berada di barisan terdepan. Khalayak masyarakat masih saja meperdebatkan mengenai ketidakperluannya seorang guru yang memiliki sertifikasi profesional sebagai guru yang kompeten dan memumpuni dalam profesi kependidikannya. Padahal jelas adanya, telah disebut